 
                  bersamapontianak.com – Memasuki awal pekan, kondisi pasar saham Indonesia menunjukkan tren positif. Pada perdagangan Senin (8/9) pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat signifikan dan mendekati level psikologis 8.000 poin. Optimisme investor terlihat jelas dari pergerakan mayoritas sektor yang kompak menghijau.
IHSG Dibuka Menguat
Sejak pembukaan, IHSG naik 0,72 persen ke level 7.923,73 poin, bahkan sempat menguat hingga 0,76 persen ke posisi 7.926,9 poin. Volume perdagangan tercatat mencapai 6,98 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 3,60 triliun, melalui 408.357 kali transaksi. Rentang intraday berada di kisaran 7.902–7.931 poin, menandakan volatilitas moderat di awal perdagangan.
Sektor-Sektor Penggerak Pasar
Kenaikan IHSG didukung oleh hampir semua sektor. Paling menonjol, sektor dasar (basic) melesat +1,77 persen, menjadi pendorong utama laju indeks. Selain itu:
- Sektor industri naik 0,84 persen
- Sektor properti menguat 1,13 persen
- Sektor transportasi tumbuh +1,00 persen
- Sektor kesehatan mencatatkan kenaikan 0,61 persen
- Sektor energi bertambah 0,43 persen
 Secara keseluruhan, kinerja sektor yang kompak positif memperkuat sinyal bahwa investor masih optimistis terhadap arah pasar saham.
Sentimen Pasar dan Prospek IHSG
Menurut analis, penguatan IHSG hari ini dipicu oleh kombinasi sentimen global dan domestik. Dari sisi eksternal, meredanya ketidakpastian kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) memberi ruang bagi investor asing untuk kembali masuk ke pasar berkembang. Sementara itu, dari dalam negeri, prospek ekonomi yang stabil serta dorongan harga komoditas turut memperkuat keyakinan investor.
Secara teknikal, analis menilai IHSG berpotensi menguji level resistensi 8.000 poin. Jika mampu bertahan di atas area support 7.756–7.815 poin, tren bullish diperkirakan masih berlanjut. Beberapa saham seperti ESSA, RAJA, dan GOTO menjadi rekomendasi pilihan dengan strategi buy on weakness.
Outlook Pasar Saham
Ke depan, kondisi pasar saham masih akan dipengaruhi oleh faktor eksternal, khususnya pergerakan harga minyak dunia dan arah kebijakan moneter global. Namun, dengan dukungan fundamental domestik yang cukup solid, peluang IHSG menembus 8.000 poin dinilai terbuka lebar.
Baca Juga: Pasar Saham 9 September 2025: IHSG Melemah Dipengaruhi Sentimen Politik
Untuk informasi seputar pasar saham lainnya kunjungi Berita Ekonomi

 
         
        