
IHSG Dibuka Menguat Tipis
bersamapontianak.com – Pasar saham Indonesia pada Rabu, 17 September 2025, kembali menunjukkan pergerakan positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis sebesar 0,08% atau naik 6,73 poin ke level 7.964,42. Penguatan ini melanjutkan tren hijau yang sempat terlihat pada perdagangan sebelumnya, meski masih diwarnai volatilitas global.
Memasuki sesi I perdagangan, IHSG bahkan menguat lebih jauh ke posisi 7.980,23, naik sekitar 0,28% atau 22,53 poin dibandingkan penutupan kemarin. Pergerakan ini menjadi sinyal awal bahwa pelaku pasar masih memiliki optimisme, khususnya menjelang pengumuman kebijakan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI).
Sentimen Pasar Saham Hari Ini
Kondisi pasar saham hari ini sangat dipengaruhi oleh ekspektasi investor terhadap langkah BI. Keputusan mengenai BI Rate menjadi sorotan utama, karena dapat memengaruhi arus modal asing, nilai tukar rupiah, serta sektor perbankan. Jika BI mempertahankan suku bunga, investor menilai stabilitas rupiah akan terjaga, sehingga mendukung sentimen positif di bursa.
Selain itu, faktor global seperti pergerakan indeks Wall Street dan harga komoditas dunia turut memberikan warna pada perdagangan. Optimisme terhadap potensi rebound ekonomi Asia juga menambah daya dorong bagi IHSG.
Pergerakan Saham dan Likuiditas
Hingga pertengahan sesi, tercatat 320 saham menguat, sementara 323 saham melemah, dan sisanya stagnan. Aktivitas transaksi tetap cukup aktif dengan nilai dan volume perdagangan yang stabil, menandakan likuiditas pasar tetap terjaga.
Beberapa saham unggulan yang menjadi perhatian analis di antaranya:
- ASII (Astra International) – direkomendasikan buy on weakness karena prospek otomotif masih kuat.
- BIRD (Blue Bird Tbk.) – dianggap menarik seiring dengan pemulihan mobilitas masyarakat.
- DEWA (Darma Henwa Tbk.) – masuk radar speculative buy bagi investor yang siap dengan risiko lebih tinggi.
Analisis Teknis Pasar Saham
Secara teknikal, IHSG hari ini diperkirakan bergerak dalam rentang support 7.870–7.900 dan resistance 7.980–8.020. Jika IHSG mampu menembus level resistance, peluang untuk kembali ke atas 8.000 terbuka lebar. Sebaliknya, jika tekanan jual asing kembali meningkat, koreksi menuju level support sangat mungkin terjadi.
Prospek ke Depan
Meskipun pasar saham hari ini masih bergerak dengan hati-hati, sentimen domestik terutama dari kebijakan moneter BI akan menjadi penentu arah jangka pendek. Jika hasil rapat BI mampu memberikan kepastian, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan hingga akhir pekan. Namun, investor tetap disarankan berhati-hati mengingat faktor eksternal seperti inflasi global dan geopolitik masih membayangi.
Dengan demikian, kondisi pasar saham 17 September 2025 mencerminkan optimisme yang terjaga meski di tengah dinamika global. Investor disarankan untuk tetap selektif, fokus pada saham berfundamental kuat, dan menyesuaikan strategi dengan perkembangan suku bunga BI.
Baca Juga: Pasar Saham Hari Ini, 18 September 2025
Untuk informasi seputar pasar saham lainnya kunjungi Berita Ekonomi