Oleh: Bersama Pontianak Media
BERSAMAPONTIANAK.COM – Mengawali penghujung tahun 2025, Kota Pontianak kembali dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem. Bertepatan dengan hari perayaan Natal, Kamis, 25 Desember 2025, dinamika atmosfer di wilayah Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak, menunjukkan eskalasi yang signifikan. Laporan eksklusif Bersama Pontianak ini akan mengupas tuntas kondisi cuaca, pemetaan wilayah terdampak banjir, hingga panduan keselamatan bagi warga di seluruh kecamatan.
Fenomena Atmosfer: Mengapa Cuaca Begitu Ekstrem?
Kondisi cuaca Pontianak hari ini 25 Desember 2025 tidak lepas dari pertemuan beberapa fenomena meteorologi. Menurut pantauan satelit yang dianalisis oleh tim Bersama Pontianak, terdapat konsentrasi massa udara basah yang dipicu oleh aktifnya Monsun Asia.
Pemanasan yang terjadi sejak pagi hari dengan suhu mencapai 30°C – 31°C memicu penguapan air yang sangat tinggi dari Sungai Kapuas dan wilayah laut sekitarnya. Hal ini membentuk awan Cumulonimbus (Cb) yang masif dan menjulang tinggi di atas langit Pontianak. Karakteristik awan ini selalu membawa tiga ancaman utama: hujan intensitas lebat dalam durasi singkat, kilat/petir yang masif, dan angin kencang (gusty).
Kelembapan dan Indeks Ketidaknyamanan
Tingkat kelembapan udara hari ini diprediksi menyentuh angka 95%. Angka ini sangat tinggi dan menyebabkan fenomena “udara pengap”. Secara medis, kelembapan tinggi menghambat penguapan keringat dari kulit, sehingga suhu yang dirasakan (feels like) bisa mencapai 34°C meskipun suhu udara sebenarnya hanya 30°C. Hal ini menjadi peringatan bagi warga yang merayakan Natal untuk tetap terhidrasi dengan baik.
Prakiraan Cuaca Detail Per Kecamatan di Kota Pontianak
Untuk memberikan informasi yang spesifik, berikut adalah breakdown kondisi cuaca di 6 kecamatan Kota Pontianak untuk periode siang hingga malam hari:
| Kecamatan | Kondisi Puncak (13.00-16.00) | Potensi Risiko | Status Kewaspadaan |
| Pontianak Kota | Hujan Petir Sangat Lebat | Genangan Jalan Protokol | SIAGA |
| Pontianak Barat | Hujan Lebat & Angin Kencang | Banjir Rob & Pohon Tumbang | WASPADA |
| Pontianak Selatan | Hujan Petir / Intensitas Tinggi | Genangan Pemukiman | SIAGA |
| Pontianak Tenggara | Hujan Lebat Disertai Petir | Luapan Parit Sekunder | SIAGA |
| Pontianak Timur | Hujan Lebat & Angin Gusty | Kerusakan Atap Bangunan | WASPADA |
| Pontianak Utara | Hujan Lebat & Pasang Sungai | Banjir Rob Pesisir | WASPADA |
Peta Wilayah Rawan Banjir dan Genangan (Critical Zone)
Berdasarkan investigasi lapangan dan data historis Bersama Pontianak, kota ini memiliki kerentanan tinggi terhadap genangan air karena topografinya yang sangat landai. Berikut adalah daftar “Zona Merah” yang wajib diantisipasi hari ini:
A. Sektor Barat dan Utara (Ancaman Banjir Rob)
Wilayah ini berbatasan langsung dengan muara dan aliran besar Sungai Kapuas. Saat hujan lebat turun bersamaan dengan jadwal pasang air laut, wilayah berikut sering mengalami backwater:
- Kecamatan Pontianak Barat: Jl. Tabrani Ahmad (khususnya area pemukiman baru), Jl. Komyos Sudarso (Jeruju), dan kawasan Nipah Kuning.
- Kecamatan Pontianak Utara: Jl. Khatulistiwa dan Jl. Gusti Situt Mahmud. Di sini, genangan sering menutup badan jalan sehingga menyulitkan kendaraan roda dua.
B. Sektor Kota dan Selatan (Ancaman Drainase)
Wilayah ini merupakan pusat aktivitas ekonomi yang memiliki kepadatan bangunan tinggi, yang terkadang menghambat aliran air ke drainase primer:
- Kecamatan Pontianak Kota: Jl. Gajah Mada dan Jl. Tanjungpura. Meskipun sistem drainase telah diperbaiki, volume hujan yang ekstrem hari ini diprediksi akan melampaui kapasitas parit selama 1-2 jam pertama. Waspadai juga Jl. Ampera dan kawasan Danau Sentarum yang merupakan cekungan alami.
- Kecamatan Pontianak Selatan/Tenggara: Jl. Ahmad Yani (titik depan Universitas Tanjungpura) merupakan lokasi paling rawan genangan. Selain itu, kawasan Jl. Perdana dan Jl. Parit Haji Husin II juga masuk dalam pantauan ketat karena sering terjadi “air mati” (air yang terperangkap dan lambat surut).
Dampak Terhadap Aktivitas Masyarakat
Sektor Transportasi
Hujan lebat yang diprediksi terjadi pada siang hari akan menurunkan jarak pandang (visibility) hingga di bawah 500 meter. Bagi pengendara motor, hal ini sangat berbahaya. Selain jalanan licin, ancaman angin kencang di jembatan Landak dan jembatan Kapuas I & II perlu diwaspadai.
Sektor Kelistrikan dan Telekomunikasi
Petir yang diprediksi sangat aktif hari ini membawa risiko gangguan pada jaringan distribusi listrik. Bersama Pontianak menyarankan warga untuk mencabut perangkat elektronik sensitif (TV, Router WiFi, Komputer) saat petir mulai terdengar menggelegar di atas pemukiman.
Panduan Kesiapsiagaan: Tas Siaga Bencana (TSB)
Menghadapi potensi cuaca ekstrem di Pontianak, setiap keluarga disarankan memiliki Tas Siaga Bencana yang berisi:
- Dokumen Penting: KTP, ijazah, sertifikat rumah dalam plastik kedap air.
- Energi Cadangan: Powerbank yang terisi penuh. Komunikasi adalah kunci saat terjadi evakuasi.
- Penerangan: Senter LED (hindari penggunaan lilin untuk meminimalisir risiko kebakaran saat badai).
- Kesehatan: Obat-obatan pribadi, vitamin, dan pembalut wanita/popok bayi jika diperlukan.
- Pakaian: Jas hujan (raincoat) berkualitas baik dan pakaian ganti secukupnya.
Protokol Keselamatan Saat Hujan Petir
Jika Anda berada di luar ruangan saat cuaca memburuk:
- JANGAN berlindung di bawah pohon besar atau baliho.
- HINDARI berada di lapangan terbuka atau tempat tinggi.
- SEGERA cari bangunan permanen yang kokoh untuk berlindung.
- JANGAN memaksakan diri menerjang genangan air yang tingginya melebihi knalpot kendaraan karena berisiko mengalami water hammer (kerusakan mesin total).
FAQ: Cuaca Pontianak 25 Desember 2025
Apakah ada potensi puting beliung di Pontianak hari ini?
Potensi angin kencang berkecepatan 30-45 km/jam tetap ada, terutama di wilayah terbuka seperti Pontianak Utara dan wilayah pinggiran sungai. Waspadai pohon tua yang rimbun.
Kapan waktu terbaik untuk bepergian hari ini?
Berdasarkan data Bersama Pontianak, pagi hari hingga pukul 10:30 WIB adalah waktu teraman. Setelah jam tersebut, pertumbuhan awan hujan akan sangat cepat.
Bagaimana jika air masuk ke dalam rumah?
Segera matikan aliran listrik dari kwh meter (MCB) untuk mencegah sengatan listrik. Evakuasi barang elektronik ke lantai dua atau tempat yang lebih tinggi.
Mengapa banjir di Pontianak lama surutnya?
Ini disebabkan oleh fenomena “pasang naik”. Jika air sungai Kapuas sedang tinggi, maka air hujan di daratan tidak bisa mengalir keluar (tertahan), sehingga genangan baru akan surut saat air sungai mulai surut (low tide).
Informasi Kontak Darurat Kota Pontianak
Simpan dan bagikan daftar nomor penting ini kepada kerabat Anda:
- Pusat Komando Darurat: 112 (Bebas Pulsa)
- BPBD Kota Pontianak: 0811-5700-011 (Laporan banjir/pohon tumbang)
- Layanan Ambulans Siaga: (0561) 8100003
- Gangguan PLN (Kabel Putus/Trafo Meledak): 123 atau aplikasi PLN Mobile
- SAR Pontianak: (0561) 722044
Kesimpulan Redaksi Bersama Pontianak
Kondisi cuaca Pontianak hari ini 25 Desember 2025 menuntut kewaspadaan ekstra dari seluruh lapisan masyarakat. Perayaan Natal dan libur akhir tahun harus tetap berjalan dengan mengedepankan faktor keselamatan. Pantau terus update cuaca terkini melalui portal BersamaPontianak.com untuk mendapatkan informasi yang relevan dan aktual.
Referensi: Analisis Mandiri Berdasarkan Data Stasiun Meteorologi Supadio & Pemetaan Drainase Kota Pontianak 2025.
Untuk berita dan info terbaru mengenai kondisi cuaca hari ini kunjungi Ramalan Cuaca
