Oleh: Bersama Pontianak Media
Data Spesifik Prakiraan Cuaca Pontianak Hari Ini
bersamapontianak.com – Berdasarkan analisis data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan agregator cuaca global, Kota Pontianak secara keseluruhan pada Senin, 8 Desember 2025 diprediksi berada dalam kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi.
| Parameter Cuaca | Pagi (07.00 – 12.00 WIB) | Siang – Sore (13.00 – 18.00 WIB) | Malam (19.00 – 23.00 WIB) |
| Kondisi Dominan | Hujan Ringan – Sedang | Hujan Lebat Disertai Petir (Thunderstorm) | Hujan Ringan – Sedang |
| Suhu Udara | 23°C – 26°C | 26°C – 29°C | 24°C – 26°C |
| Kelembaban | 90% | 85% – 90% | 90% |
| Kecepatan Angin | Ringan – Sedang (5-9 mph) | Kencang Berdurasi Singkat | Ringan (4-5 mph) |
| Arah Angin | Dominan dari Barat Laut (Northwest) | Berubah-ubah (Lokal) | Barat Laut |
| Peluang Presipitasi | 45% | 45% (Tinggi) | 45% |
CATATAN: Meskipun prakiraan cuaca tidak disajikan per kelurahan, seluruh 29 kelurahan di 6 kecamatan Kota Pontianak (termasuk Pontianak Kota, Pontianak Barat, Pontianak Utara, Pontianak Timur, Pontianak Tenggara, dan Pontianak Selatan) harus mewaspadai kondisi ini, terutama yang berada di dekat bantaran Sungai Kapuas dan area dataran rendah.
Analisis Dampak dan Faktor Pemicu
Kondisi cuaca ekstrem di Kota Pontianak 8 Desember 2025 ini didorong oleh beberapa faktor meteorologis dan astronomis yang saling berinteraksi:
1. Faktor Atmosfer dan Meteorologi
- Daerah Belokan Angin: Analisis BMKG menunjukkan adanya daerah belokan angin yang memicu konvergensi massa udara, yang sangat mendukung pembentukan awan Cumulonimbus (Cb), penyebab utama Hujan Petir/Badai.
- Kelembaban Udara Tinggi: Kelembaban pada lapisan atmosfer 850-500 hPa berada di atas 70%, mengindikasikan ketersediaan uap air yang melimpah untuk proses kondensasi menjadi hujan.
- Fenomena Regional: Wilayah Kalimantan Barat, termasuk Pontianak, sedang dipengaruhi oleh sistem tekanan rendah dan kondisi atmosfer yang labil.
2. Ancaman: Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Banjir Rob
Selain ancaman banjir lokal akibat curah hujan tinggi, Kota Pontianak juga menghadapi potensi yang berbahaya:
- Potensi Banjir Rob (Banjir Pesisir): Berdasarkan prakiraan pasang surut BMKG Maritim, periode 5 hingga 11 Desember 2025 terjadi peningkatan ketinggian air laut maksimum akibat fenomena Fase Perigee dan Bulan Purnama pada 4 Desember.
- Data Kritis: Pasang tertinggi di Pontianak diprediksi terjadi pada 8 hingga 10 Desember 2025 setinggi 1.8 meter pada pagi hari (sekitar pukul 09.00 – 11.00 WIB).
- Dampak: Kawasan pesisir dan pemukiman di sepanjang Sungai Kapuas (seperti Pontianak Timur dan sebagian Pontianak Barat) berpotensi terdampak genangan air pasang (rob) yang diperparah oleh hujan lebat.
- Pohon Tumbang: Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, telah mengeluarkan imbauan kewaspadaan terhadap pohon tumbang akibat angin kencang berdurasi singkat yang menyertai badai petir. Tim DLH dan PUPR dilaporkan melakukan pengecekan rutin, namun masyarakat tetap diimbau untuk proaktif.
Peringatan Dini dan Rekomendasi Kesiapsiagaan
Untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrem pada kondisi cuaca Pontianak 8 Desember 2025, masyarakat diimbau untuk segera mengambil langkah-langkah antisipatif:
- Aktivitas Luar Ruangan: Hindari aktivitas di luar ruangan, terutama di ruang terbuka atau di bawah pohon besar, saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
- Kawasan Pesisir/Bantaran Sungai: Warga di Kelurahan yang berbatasan langsung dengan Sungai Kapuas harus bersiaga terhadap potensi Banjir Rob pada jam-jam pasang maksimum. Amankan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
- Infrastruktur: Bersihkan saluran air, selokan, dan got di sekitar tempat tinggal untuk memastikan aliran air lancar dan mencegah genangan/banjir lokal.
- Transportasi Laut: Nelayan dan pengguna jasa transportasi air diimbau untuk membatasi pelayaran karena potensi gelombang tinggi (1.25 – 2.50 meter) dan angin kencang.
FAQ: Seputar Cuaca Pontianak Hari Ini
Apakah kondisi cuaca ini akan berlanjut?
Ya. BMKG merilis prospek cuaca sepekan (8–14 Desember 2025) dengan potensi hujan sedang hingga lebat masih akan melanda Pontianak dan sebagian besar wilayah Kalbar hingga setidaknya 9 Desember 2025, dengan puncak curah hujan kembali berpotensi terjadi di pertengahan pekan.
Apa perbedaan banjir biasa dengan Banjir Rob?
Banjir biasa terjadi karena volume air hujan yang sangat tinggi melebihi kapasitas drainase sungai/kota. Banjir Rob (banjir pesisir) terjadi karena pasang maksimum air laut yang menyebabkan air sungai/laut meluap dan menggenangi daratan, yang terjadi terlepas dari curah hujan. Di Pontianak, kedua jenis ini sering terjadi bersamaan (banjir gabungan).
Di mana saya bisa mendapatkan informasi cuaca paling akurat dan up-to-date?
Selalu merujuk pada situs resmi atau aplikasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak sebagai sumber data primer dan otoritatif.
Dislaimer: Artikel ini disusun berdasarkan data prakiraan cuaca resmi yang tersedia pada 8 Desember 2025. Kondisi cuaca dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu prioritaskan informasi dari lembaga resmi penanggulangan bencana dan BMKG.
Untuk berita dan info terbaru mengenai kondisi cuaca hari ini kunjungi Ramalan Cuaca
