
bersamapontianak.com, Pasar saham hari ini, Selasa (7/10/2025), dibuka dengan tren positif seiring meningkatnya optimisme investor terhadap prospek ekonomi domestik dan global. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau naik 46,53 poin ke posisi 8.186,42 pada awal perdagangan. Penguatan ini melanjutkan tren positif yang sudah terlihat sejak awal pekan, sekaligus menunjukkan kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.
Menjelang pukul 10.00 WIB, IHSG terus melaju dan mencatatkan penguatan hingga 0,82% ke level sekitar 8.207 poin. Sejumlah analis menyebutkan bahwa kenaikan ini didorong oleh sentimen positif dari pergerakan bursa saham Asia yang mayoritas juga mengalami penguatan. Kondisi tersebut memberikan dorongan psikologis bagi pelaku pasar di Tanah Air untuk kembali melakukan akumulasi pada saham-saham unggulan.
Dari sektor perdagangan, saham-saham blue chip seperti BBCA, ASII, BBRI, dan TLKM menjadi penopang utama penguatan indeks. Sementara itu, sektor energi dan properti juga menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah sebelumnya mengalami tekanan akibat fluktuasi harga komoditas global.
Menurut data yang dihimpun dari CNBC Indonesia dan Liputan6, penguatan pasar saham hari ini turut ditopang oleh kinerja positif saham-saham konglomerat serta ekspektasi investor terhadap laporan keuangan kuartal ketiga yang diprediksi solid. Selain itu, faktor eksternal seperti meredanya kekhawatiran terhadap kebijakan moneter Amerika Serikat juga ikut mendorong peningkatan minat beli investor.
Namun demikian, analis tetap mengingatkan agar pelaku pasar berhati-hati terhadap potensi aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing. Meski jumlahnya belum signifikan, tekanan jual asing masih menjadi faktor yang dapat membatasi ruang penguatan IHSG dalam jangka pendek. Sentimen global seperti perkembangan harga minyak dunia dan rilis data inflasi AS juga menjadi perhatian utama pasar.
Dari sisi teknikal, IHSG hari ini diperkirakan bergerak dalam rentang support 8.080–8.100 dan resistance 8.150–8.180. Jika momentum positif ini berlanjut dan aksi jual dapat ditekan, peluang indeks untuk menembus level psikologis 8.200 semakin terbuka lebar.
Kepala riset dari salah satu sekuritas terkemuka di Jakarta menuturkan bahwa tren penguatan ini mencerminkan meningkatnya keyakinan investor terhadap pemulihan ekonomi domestik. Selain itu, stabilitas nilai tukar rupiah serta inflasi yang terkendali memberikan ruang bagi pasar modal untuk tumbuh lebih sehat.
Dengan demikian, pasar saham 7 0ktober 2025 menunjukkan sinyal positif yang patut dicermati oleh para pelaku pasar. Investor disarankan untuk tetap selektif dalam memilih saham, terutama pada sektor perbankan, energi, dan infrastruktur yang memiliki prospek jangka panjang. Jika momentum penguatan dapat terus dijaga, bukan tidak mungkin IHSG akan menembus rekor tertinggi baru di penghujung tahun 2025.
Baca Juga: Pasar Saham 8 Oktober 2025: IHSG Menguat di Awal Pekan
Untuk informasi seputar pasar saham lainnya kunjungi Berita Ekonomi