
bersamapontianak.com, 4 Oktober 2025 — Kondisi pasar saham hari ini menunjukkan tren positif setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 0,59% ke level 8.118,30, didorong oleh lonjakan sektor teknologi yang menjadi motor utama penguatan indeks.
Sektor Teknologi Pimpin Kenaikan
Penguatan pasar saham hari ini tak lepas dari kinerja sektor teknologi yang melesat hingga 3,09%, diikuti sektor industri yang tumbuh 2,46% serta sektor barang konsumsi primer yang naik 1,57%. Hal ini menunjukkan bahwa saham-saham berbasis digital dan industri pendukung masih menjadi incaran investor di tengah dinamika global.
Selain itu, beberapa emiten unggulan seperti BBCA, TLKM, dan GOTO turut memberikan kontribusi signifikan terhadap pergerakan IHSG. Sentimen positif juga datang dari optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi domestik serta stabilitas nilai tukar rupiah.
Aktivitas Perdagangan Meningkat
Dari sisi aktivitas perdagangan, volume transaksi pada pasar saham hari ini mencapai 45,53 miliar lembar saham, dengan nilai mencapai Rp 22,99 triliun. Meskipun IHSG menguat, tercatat ada 403 saham yang melemah, sedangkan 259 saham menguat, dan 136 saham stagnan.
Hal ini menandakan bahwa pasar masih bergerak cukup selektif, di mana investor lebih berhati-hati memilih saham unggulan dibandingkan saham berkapitalisasi kecil.
Top Gainers dan Top Losers
Beberapa saham yang mencatatkan kenaikan signifikan pada perdagangan kemarin antara lain:
- KOBX yang melonjak 34,96%
- ASLI yang naik 34,71%
- MBTO yang menguat 32,35%
Namun, di sisi lain, terdapat saham yang justru melemah tajam, seperti:
- IRSX turun 8,57%
- ZINC terkoreksi 8,57%
- LAND anjlok 8,70%
Perbedaan kinerja ini mencerminkan adanya rotasi sektor dan strategi investor yang menyesuaikan diri dengan volatilitas pasar.
Sentimen Global Masih Membayangi
Meski pasar saham 4 oktober 2025 ditutup positif, para analis menilai bahwa sentimen global masih menjadi faktor penting yang perlu diwaspadai. Beberapa isu yang terus diperhatikan investor antara lain kebijakan suku bunga The Fed, harga komoditas global, serta ketidakpastian geopolitik di kawasan Asia dan Eropa.
Prospek ke Depan
Dengan melihat tren yang terjadi, para pelaku pasar diperkirakan akan tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. Investor cenderung mengalihkan portofolio ke sektor-sektor defensif sekaligus menjaga eksposur pada saham berfundamental kuat.
Secara keseluruhan, penguatan IHSG pada pasar saham hari ini menjadi sinyal positif bahwa bursa domestik masih memiliki daya tahan di tengah gejolak eksternal. Namun, konsistensi penguatan indeks masih sangat bergantung pada perkembangan ekonomi global dan respons kebijakan moneter.
Baca Juga: Pasar Saham 6 Oktober 2025: IHSG Dibuka Menguat
Untuk informasi seputar pasar saham lainnya kunjungi Berita Ekonomi