
bersamapontianak.com, 30 September 2025 — Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ini ditutup melemah tipis setelah sempat dibuka di zona hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 0,33% atau 26,92 poin ke level 8.096,32 pada sesi siang, mencerminkan adanya tekanan jual dari investor yang melakukan aksi ambil untung.
IHSG Berfluktuasi di Tengah Tekanan Global
Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG sempat menguat berkat dorongan dari sektor industri dasar yang menjadi penopang awal indeks. Namun, sentimen eksternal dari pasar global yang masih diliputi ketidakpastian membuat laju indeks tidak bertahan lama. Investor cenderung berhati-hati menunggu perkembangan data ekonomi terbaru serta arah kebijakan moneter dari bank sentral dunia.
Pergerakan Saham
Data perdagangan mencatat:
- 316 saham menguat
- 345 saham melemah
- 296 saham stagnan
Saham-saham perbankan besar masih menjadi incaran investor, meskipun tidak semua berhasil mencatatkan kinerja positif. Aktivitas perdagangan cukup tinggi, menandakan pasar tetap likuid meski terjadi koreksi.
Sentimen yang Mempengaruhi
Beberapa faktor utama yang menjadi pemicu pergerakan IHSG hari ini antara lain:
- Aksi ambil untung setelah penguatan IHSG pada beberapa sesi sebelumnya.
- Tekanan global, khususnya dari ketidakpastian ekonomi dunia yang memengaruhi pasar regional.
- Rotasi sektor, di mana industri dasar memberikan dorongan di awal, namun tidak cukup kuat menahan pelemahan di akhir sesi.
Outlook Pasar
Analis memperkirakan pergerakan IHSG dalam beberapa hari ke depan masih akan dipengaruhi oleh dinamika global, terutama arah kebijakan suku bunga serta data inflasi internasional. Investor disarankan untuk tetap selektif dalam memilih saham, khususnya pada sektor-sektor defensif yang mampu bertahan di tengah ketidakpastian pasar.
Dengan kondisi ini, IHSG menutup perdagangan hari Selasa dengan koreksi tipis namun tetap stabil di atas level psikologis 8.000, menunjukkan bahwa minat investor masih terjaga meski pasar bergerak fluktuatif.
Untuk informasi seputar pasar saham lainnya kunjungi Berita Ekonomi