
bersamapontianak.com – Kinerja pasar saham Indonesia kembali menunjukkan sinyal positif pada perdagangan awal pekan ini, Senin (15/9/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,47% atau 37,20 poin ke level 7.891,26, dan sempat menanjak lebih lanjut ke posisi 7.907 pada sesi perdagangan pagi.
Penguatan IHSG hari ini didorong oleh optimisme investor terhadap kondisi global, khususnya ekspektasi pasar atas kemungkinan pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed). Selain itu, sektor infrastruktur menjadi motor penggerak utama yang menopang laju indeks sejak pembukaan.
Aktivitas Perdagangan
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, volume transaksi pagi ini mencapai 4,34 miliar saham dengan nilai perdagangan sekitar Rp2,11 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 352 saham menguat, 168 melemah, dan 167 stagnan. Kondisi ini mencerminkan sentimen pasar yang cenderung positif di awal pekan.
Sektor Unggulan
Sejalan dengan penguatan IHSG, sektor infrastruktur mencatatkan performa terbaik. Lonjakan minat beli pada saham-saham sektor ini menegaskan bahwa investor melihat peluang pertumbuhan di tengah rencana pembangunan dan ekspansi proyek nasional.
Sementara itu, sektor keuangan juga bergerak menguat seiring dengan ekspektasi suku bunga yang lebih akomodatif. Saham-saham perbankan besar turut menopang IHSG agar tetap bertahan di zona hijau.
Suspensi Saham oleh BEI
Namun, tidak semua saham bergerak normal hari ini. BEI resmi melakukan suspensi perdagangan terhadap enam saham pada sesi I. Saham-saham tersebut antara lain SRAJ, UANG, KBLV, FITT, LION, dan OLIV. Penghentian sementara dilakukan karena lonjakan harga yang dinilai terlalu signifikan dalam waktu singkat, sehingga perlu ada cooling down untuk menjaga stabilitas pasar.
Prospek IHSG Hari Ini
Secara teknikal, analis memproyeksikan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan target resistance di kisaran 8.022–8.102, sementara level support berada di rentang 7.726–7.619. Optimisme global mengenai arah kebijakan moneter serta stabilitas domestik menjadi faktor utama yang menopang pergerakan pasar saham hari ini.
Baca juga: Kondisi Pasar Saham, 16 September 2025
Untuk informasi seputar pasar saham lainnya kunjungi Berita Ekonomi