 
                  bersamapontianak.com, 10 September 2025 – Kondisi pasar saham Indonesia pada Rabu (10/9) menunjukkan sinyal positif setelah sehari sebelumnya tertekan akibat sentimen politik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat signifikan di level 7.682,42 poin, naik sekitar 0,71 persen atau setara dengan +53,81 poin dibandingkan penutupan sebelumnya.
Tidak hanya itu, data Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mencatat IHSG sempat bergerak di level 7.684,63 pada pukul 09.10 WIB atau menguat 0,73 persen. Bahkan, pergerakan intraday menunjukkan indeks mampu menyentuh kisaran 7.661–7.689 poin, menandakan rebound yang cukup kuat setelah tekanan jual besar-besaran pada Selasa (9/9).
Sentimen Politik Mulai Mereda
Penguatan pasar saham hari ini terjadi setelah gejolak politik akibat reshuffle kabinet, terutama pergantian Menteri Keuangan, mulai dicerna investor. Sehari sebelumnya, IHSG anjlok hingga lebih dari 1,4 persen. Namun kini, pelaku pasar terlihat lebih tenang meskipun masih bersikap hati-hati dalam merespons arah kebijakan ekonomi pemerintah ke depan.
Selain faktor domestik, investor juga memperhatikan dinamika global. Pasar tengah menunggu rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) berupa Producer Price Index (PPI) dan Consumer Price Index (CPI). Data ini sangat krusial karena dapat memengaruhi ekspektasi kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).
Sektor Unggulan Menghijau
Tidak hanya indeks utama, saham-saham unggulan juga mengalami penguatan. Indeks LQ45 naik 0,53 persen ke posisi 774,00 poin. Sektor-sektor yang menopang IHSG antara lain: industri, energi, keuangan, infrastruktur, serta properti.
Beberapa saham kapitalisasi besar (big cap) seperti BRIS, BBCA, dan BRPT tercatat menjadi penggerak utama dengan kenaikan signifikan. Saham-saham tersebut ikut mendongkrak optimisme di kalangan investor bahwa pasar berpeluang melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.
Prospek dan Rekomendasi Saham
Menurut sejumlah analis, rebound yang terjadi hari ini bisa menjadi sinyal positif bagi investor. Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support 7.650–7.670 dan resistance 7.720–7.750.
Beberapa saham yang direkomendasikan untuk dicermati antara lain ICBP, ARCI, BRPT, dan TINS. Meski begitu, investor disarankan tetap berhati-hati mengingat ketidakpastian global masih cukup tinggi, terutama terkait inflasi AS dan arah kebijakan moneter.
Baca Juga: Pasar Saham, 11 September 2025
Untuk informasi seputar pasar saham lainnya kunjungi Berita Ekonomi

 
         
        