bersamapontianak.com, Pontianak 7 Agustus 2025 — Menjelang peringatan HUT RI ke‑80 di Kota Pontianak, Pemerintah Kota mengimbau seluruh warga untuk memasang bendera Merah Putih selama satu bulan penuh. Langkah ini merupakan bentuk partisipasi aktif dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.

Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Pontianak Nomor 003.1/2252/KESBANGPOL yang diterbitkan pada akhir Juli lalu. Dalam surat itu disebutkan bahwa pemasangan bendera dimulai sejak tanggal 1 hingga 31 Agustus 2025, baik di rumah-rumah warga, gedung perkantoran, instansi pemerintah, maupun tempat usaha.

Lebih lanjut, Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, menyampaikan bahwa peringatan HUT RI ke‑80 di Kota Pontianak bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum penting untuk memperkuat semangat persatuan dan nasionalisme.

“Kami ingin semangat kemerdekaan terasa di setiap sudut kota. Pemasangan bendera adalah bentuk sederhana namun sarat makna dalam mengingat jasa para pahlawan,” ujar Amirullah saat memberikan keterangan pers, Rabu (7/8/2025).

Selain pemasangan bendera, Pemkot juga mendorong pelaku usaha dan masyarakat untuk menghias lingkungan dengan ornamen kemerdekaan seperti umbul-umbul, spanduk, dan lampu hias.

Seiring dengan imbauan tersebut, Pemerintah Kota juga tengah mempersiapkan sejumlah agenda kegiatan untuk memeriahkan HUT RI ke‑80 di Kota Pontianak. Di antaranya adalah lomba tradisional, pertunjukan seni budaya, hingga upacara bendera di halaman Kantor Wali Kota.

Tidak hanya itu, pawai pembangunan dan karnaval budaya yang melibatkan pelajar serta komunitas masyarakat juga direncanakan berlangsung meriah tahun ini.

Menariknya, Pemerintah Kota mengajak warga untuk turut serta dalam seluruh rangkaian acara dengan tetap menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban. Menurut Amirullah, partisipasi masyarakat adalah kunci kesuksesan peringatan HUT RI yang penuh makna.

“Semangat gotong royong dan kebersamaan yang kita warisi dari para pendiri bangsa harus terus kita pelihara,” tambahnya.

Di sisi lain, Pemkot juga berkoordinasi dengan BMKG dan pihak kepolisian guna mengantisipasi potensi gangguan cuaca dan memastikan kelancaran acara. Hal ini dilakukan mengingat musim kemarau yang berisiko menimbulkan kabut asap akibat kebakaran lahan.

 

Baca Juga: Urgensi Hentikan Peran “Calo di Disdukcapil Pontianak”

Untuk berita terbaru seputar pontianak dan informasi penting lainnya kunjungi berita pontianak