
bersamapontianak.com, PONTIANAK– Berita hari ini Kompetisi Sepak Takraw Kalbar kembali muncul dengan semangat membara, termasuk momentum penting bagi pembinaan talenta muda provinsi. Oleh karena itu, Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalbar menyelenggarakan Kejuaraan Sepak Takraw se–Kalimantan Barat 2025 pada Jumat (18/7), berlangsung hingga Minggu (20/7) di Sport Hall Universitas PGRI Pontianak.
Kejuaraan ini resmi dibuka oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, yang melakukan sepakan perdana sebagai tanda komitmen Kota terhadap olahraga tradisional tersebut. Selain itu, acara ini dihadiri Ketua DPRD dan jajaran PSTI, memperlihatkan dukungan kuat dari pemerintah daerah.
Acara ini terbagi dalam dua kategori utama: teknik dasar yang dilombakan oleh pelajar SD (57 peserta) dan SMP (36 peserta), serta kategori umum untuk putra: nomor beregu dan double, masing-masing diikuti 16 regu. Dengan demikian, total peserta mencapai ratusan atlet dari berbagai kabupaten/kota se-Kalbar.
Lebih lanjut, Ketua PSTI Kalbar, Muhamad Firdaus, menjelaskan bahwa kejuaraan ini tidak sekadar kompetisi, melainkan upaya untuk “menghidupkan kembali semangat olahraga Melayu” serta menjaga warisan budaya yang melekat pada sepak takraw. Oleh sebab itu, nilai sportivitas dan pembentukan karakter atlet muda menjadi fokus utama.
Kemudian, Wali Kota Edi menyoroti pentingnya event seperti ini untuk menumbuhkan jiwa kompetitif dan membentuk mental generasi mendatang yang sehat. Menurutnya, pembinaan usia dini adalah fondasi untuk mencetak atlet yang mampu berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.
Sementara itu, Ketua Panitia Abdullah menambahkan bahwa seluruh pertandingan dipimpin oleh wasit bersertifikasi, termasuk level ASTAF, guna menjamin standar internasional. Turnamen berlangsung dalam format berjenjang, dari pengenalan teknik dasar hingga pertandingan tingkat lanjut, bersama semangat kekompakan yang mewarnai tiap laga.
Baca berita dan informasi lainnya hanya di bersamapontianak.com