bersamapontianak.com: PONTIANAK, 17 Juli 2025 – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) akan segera meluncurkan Sekolah Rakyat Kalbar di Kota Pontianak. Pasalnya, dengan dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, sejumlah fasilitas telah disiapkan di UPT Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja (BLKI) Pontianak sebagai lokasi sementara untuk pelaksanaan program ini.

Sekda Kalbar, Harisson, pada Rabu (16/7) meninjau kesiapan asrama dan ruang belajar di gedung BLKI. Pasalnya, pemerintah pusat meminta segera ada tempat operasional sementara sebelum sekolah permanen selanjutnya dibangun di Singkawang. Untuk itu, gedung ini akan direhabilitasi oleh Kementerian PUPR dan direncanakan rampung antara 14 Juli hingga 3 Agustus 2025.

Kemudian, dalam tahap awal, Sekolah Rakyat Kalbar akan menerima sebanyak 90 siswa, terdiri dari 2 rombongan belajar SD (50 siswa), 1 rombel SMP (20 siswa), dan 1 rombel SMA (20 siswa). Seleksi siswa dilakukan berdasarkan kategori keluarga miskin ekstrem (desil 1), dan proses seleksi melibatkan kunjungan rumah dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Selain Pontianak dan Singkawang, Kabupaten Ketapang juga mendapat persetujuan pusat untuk membangun Sekolah Rakyat secara mandiri.

Tak hanya siswa yang difasilitasi, tetapi tenaga pendidik pun akan tinggal dan bekerja di asrama, lengkap dengan akomodasi yang sepenuhnya ditanggung pusat. Selanjutnya, seluruh kebutuhan siswa mulai dari seragam, buku, sarapan hingga gadget pembelajaran digital juga akan dipenuhi oleh pemerintah pusat melalui skema bantuan menyeluruh.

Lebih jauh, inisiatif ini merupakan usulan Gubernur Ria Norsan yang berhasil mendapat persetujuan pemerintah pusat. Oleh karena itu, ke depan akan dibangun sekolah permanen di Singkawang, sementara Pontianak menjadi pilot project dengan prioritas asrama dan fasilitas pendukung. Selain itu, rencana perluasan ke daerah seperti Kubu Raya sudah dibahas dalam rapat antar lembaga untuk memastikan upaya pemerataan pendidikan.

Adapun timeline jelas telah disusun:

• 14 Juli–3 Agustus 2025: Rehabilitasi fasilitas BLKI
• Agustus 2025: Masa orientasi dan awal tahun ajaran baru
  Dengan demikian, proses belajar-mengajar di Sekolah Rakyat Kalbar diperkirakan akan dimulai awal atau pertengahan Agustus 2025.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa pada skala nasional, sudah ada 63 titik Sekolah Rakyat yang resmi dibuka sejak 14 Juli 2025, dan tahap selanjutnya akan menambah hingga mencapai 100 titik pada akhir Juli hingga awal Agustus.

Baca Juga: Urgensi Hentikan Peran “Calo di Disdukcapil Pontianak”

Untuk berita terbaru seputar pontianak dan informasi penting lainnya kunjungi berita pontianak