BMKG Perluas Modifikasi Cuaca di Kalimantan Barat untuk Mitigasi Karhutla

bersamapontianak.com, Kalimantan Barat – Sejak 24 Juli 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperluas operasi modifikasi cuaca di Kalimantan Barat, sebagai bagian dari strategi nasional meredam kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Oleh karena itu, langkah ini dinilai penting untuk mengatasi ancaman kekeringan yang melanda daerah rawan.

Menurut Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, operasi penyemaian awan di Kalbar langsung memberikan hasil positif. Bahkan, hujan ringan tercatat turun pada hari pertama pelaksanaan program. Langkah ini menindaklanjuti keberhasilan serupa yang telah dilakukan di Riau sejak 21 Juli 2025.

Lebih lanjut, perluasan operasi tersebut mencakup sejumlah provinsi rawan karhutla di Sumatera seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Jambi—dengan penjadwalan operasional berbeda di tiap daerah. Misalnya, di Sumatera Barat penggunaan pesawat Grand Caravan 208B berlangsung antara 25–29 Juli, sementara Sumatera Utara dan Jambi menggunakan pesawat Casa 212‑200 dan Thrush S2R‑T34 dalam rentang tanggal berbeda.

Pertama, modifikasi cuaca difokuskan pada area-area yang menunjukkan potensi kebakaran tinggi akibat kondisi atmosfer kering. Kedua, strategi ini dianggap sebagai bentuk mitigasi proaktif terhadap titik panas yang rawan terbakar. Terlebih lagi, BMKG melaporkan adanya sinergi dengan BNPB dan BPBD Kalbar untuk memastikan langkah-langkah lapangan terkoordinasi dengan data cuaca real-time.

BMKG menegaskan bahwa pendekatan ilmiah dan data atmosfer yang akurat menjadi kunci keberhasilan operasi. Dengan demikian, modifikasi cuaca dinilai sebagai solusi adaptif, presisi, dan kolaboratif dalam mengendalikan karhutla secara luas.

Hingga 29 Juli 2025, operasi penyemaian hujan buatan di Kalimantan Barat masih berlangsung dan terus dimonitor efektivitasnya. Selain itu, BMKG juga mencatat sebaran asap dan titik panas di beberapa wilayah Kalbar berdasar citra satelit Himawari‑9 per tanggal 23 Juli 2025. Oleh karena itu, BMKG meminta masyarakat khususnya di zona rawan untuk tetap waspada terhadap potensi karhutla hingga Agustus 2025.

Baca Juga: Penanganan Karhutla di Kalbar Menjadi Fokus Utama

Untuk berita terbaru seputar pontianak dan informasi penting lainnya kunjungi berita pontianak

Postingan Berita

Prakiraan Cuaca Pontianak 10 September 2025

bersamapontianak.com – Prakiraan cuaca Pontianak hari ini, Rabu (10 September 2025), menunjukkan kondisi atmosfer yang cukup dinamis dengan dominasi langit berawan sejak pagi hingga malam. Berdasarkan data cuaca terbaru, masyarakat…

Prakiraan Cuaca Pontianak, 9 September 2025

bersamapontianak.com – Prakiraan cuaca Pontianak hari ini, Selasa (9 September 2025), menunjukkan kondisi atmosfer yang cukup dinamis. Berdasarkan data prakiraan cuaca terbaru, sejak pagi hingga sore hari Kota Khatulistiwa diperkirakan…

Berita Terupdet

Kondisi Pasar Saham, 10 September 2025

  • By admin
  • September 10, 2025
  • 15 views
Kondisi Pasar Saham, 10 September 2025

Prakiraan Cuaca Pontianak 10 September 2025

  • By admin
  • September 10, 2025
  • 12 views
Prakiraan Cuaca Pontianak 10 September 2025

Pasar Saham 9 September 2025: IHSG Melemah Dipengaruhi Sentimen Politik

  • By admin
  • September 9, 2025
  • 22 views
Pasar Saham 9 September 2025: IHSG Melemah Dipengaruhi Sentimen Politik

Prakiraan Cuaca Pontianak, 9 September 2025

  • By admin
  • September 9, 2025
  • 14 views
Prakiraan Cuaca Pontianak, 9 September 2025

Pasar Saham 8 September 2025: IHSG Menguat

  • By admin
  • September 8, 2025
  • 19 views
Pasar Saham 8 September 2025: IHSG Menguat

Prakiraan Cuaca Pontianak, 8 Sept 2025

  • By admin
  • September 8, 2025
  • 16 views
Prakiraan Cuaca Pontianak, 8 Sept 2025