
bersamapontianak.com, Pontianak — Belakangan, isu kehadiran calo dalam pengurusan dokumen kependudukan di Disdukcapil Kota Pontianak kembali mencuat. Hal ini terjadi padahal layanan resmi dijalankan secara gratis, cepat, dan didukung sistem digital. Namun, masyarakat masih terdorong menggunakan jasa pihak ketiga yang justru menghadirkan risiko signifikan.
Masyarakat belum sepenuhnya menyadari bahwa seluruh layanan adminduk mulai dari akta kelahiran, KTP-el, hingga KK tidak dipungut biaya. Oleh karena itu, penggunaan calo hanya menambah beban tanpa manfaat nyata. Selain itu, keterbatasan sinergi informasi antara sistem online dan warga juga memicu munculnya pihak ketiga yang menawarkan jalur pintas.
Lebih lanjut, Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Erma Suryani, menegaskan bahwa penggunaan jasa calo membuka kemungkinan pemalsuan data, mulai dari penulisan nama, tanggal lahir, hingga identitas orang tua. Karena itu, kesalahan sekecil apa pun bisa berimbas panjang pada validitas dokumen, serta memperumit akses layanan publik seperti BPJS, perbankan, pernikahan, hingga keperluan imigrasi.
Sebagai langkah antisipasi, Disdukcapil Pontianak telah menerapkan beberapa inovasi pelayanan, antara lain:
– Sistem antrian online melalui SIAK Terpusat, terbuka untuk semua layanan adminduk.
– Layanan Adminduk Mandiri (ADM) di kantor Disdukcapil dan kecamatan, memudahkan cetak KTP, KK, dan akta secara langsung.
– Pelayanan satu hari jadi untuk dokumen seperti akta kelahiran dan kematian semuanya tanpa biaya.
Oleh karena itu, berikut sejumlah imbauan dari Disdukcapil:
– Urus dokumen sendiri, atau delegasikan hanya kepada anggota keluarga dalam satu KK—untuk menjaga keamanan data.
– Gunakan saluran resmi: aplikasi antrian online, ADM, maupun layanan keliling yang disediakan secara periodik.
– Waspadai jasa calo karena tidak ada jaminan keabsahan data, dan dapat menjerat pemilik dokumen dalam masalah hukum.
Baca Juga: Polda Kalbar Borong Juara di Lomba Ketahanan Pangan Tingkat Nasional
Untuk berita terbaru seputar pontianak dan informasi penting lainnya kunjungi berita pontianak